Lumajang, Juli 2024. SMP Qur’an Bahrusysyifa Lumajang mengadakan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) tahun ajaran 2024/2025. Dalam acara ini turut mengundang Irma S. Lawado, S.H.,M.H dosen Fakultas Hukum Universitas Lumajang sebagai narasumber.
Kepala sekolah SMP Qu’ran Bahrusysyifa Lumajang menyampaikan dalam rangka mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa, sosialisasi seperti ini perlu digalakkan untuk mencegah perilaku bullying/perundungan dan kekerasan seksual yang terjadi di sekolah serta memberi efek jera bagi para pelaku. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh siswa baru saja namun seluruh siswa SMP QUBA.
Menurut Bu Irma S. Lawado, perilaku bullying dapat terjadi secara verbal maupun non verbal. Begitu juga kekerasan tidak hanya terjadi melalui kontak fisik tetapi melalui perkataan juga dapat dikatakan sebagai tindak pelecehan. Persentase korban bullying dan kekerasan seksual di tingkat SMP sangat tinggi sehingga sosialisasi ini sangat penting untuk diadakan.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah memberikan informasi kepada seluruh siswa SMP QUBA mengenai apa itu perundungan dan kekerasan seksual beserta dampaknya. Inti dari kegiatan ini adalah untuk menjelaskan kepada siswa tentang besar dampak perundungan di lingkungan sekolah. Perundungan bertahan karena adanya pemakluman dari kelompok masyarakat terhadap suatu tindakan perundungan dan kekerasan seksual tanpa memikirkan dampak psikologis dan sanksi sosial yang diterima korban. Maka dari itu sekolah harus memberantas segala bentuk perundungan/bullying dan kekerasan seksual yang dilakukan oleh teman sebaya, guru, dan kakak kelas. Setelah sosialisasi selesai seluruh siswa mendeklarasikan serta menandatangani komitmen anti bullying dan kekerasan seksual.
[elementor-template id=”14447″]