Lumajang, 7 Mei 2025. Tepuk tangan dan gelak tawa mewarnai acara Halal bi Halal TAAM Quran Bahrusysyifa’ pada Sabtu, 26 April 2025 di Aula PodoCarp. Pasalnya, santri cilik dari TPA-KB-TK Quba memberikan penampilan yang menarik hati para wali santri, mulai dari Asmaul Husna, Rukun Islam, Rukun Iman, Rukun Sholat, Bahasa Arab Binatang, hingga Quiz Interaktif pengetahuan Agama bersama orangtua.

Meski berusia dini, para santri cilik ini begitu percaya diri tampil di hadapan khalayak. Diakui bahwa yang mereka bawakan adalah pembelajaran setiap hari di sekolah, sehingga anak-anak sudah cukup hafal. Berbeda dari Halal bi Halal tahun sebelumnya, kali ini KB dan TK Quba juga memberikan reward Agenda Ramadhan. Penilaian berdasarkan  santri yang memperoleh nilai terbaik atas latihan berpuasa, sholat, dan muroja’ah. Santri KB yang berhasil menjadi santri terbaik, yakni Muhammad Rizki Mubarak, Muhammad Syafiq Widodo, dan Athalia Sidqia Maureen. Sedangkan santri TK mengambil masing-masing 3 anak per kelas, sehingga totalnya terdapat 12 santri yang memperoleh reward.

Aksi santri cilik TPA taam QUBA diatas panggung.

Ustadzah Quran Bahrusysyifa’ berharap penghargaan tersebut membuat santri lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah saat bulan Ramadhan. Selain itu, menjadi sarana agar anak tumbuh dengan nilai-nilai agama yang baik. Hal ini selaras dengan sambutan yang disampaikan oleh perwakilan Yayasan Bahrusysyifa’. Ustadzah Tsaniyatul Khasanah, Lc., M.A. berkisah tentang seorang mahasiswa dengan kemampuan kognitif di atas rata-rata yang memperoleh nilai cumlaude, bahkan beasiswa dari kampusnya. Namun ternyata, mahasiswa ini melakukan tindakan melanggar hukum. Pelajaran yang dapat diambil adalah betapa keselarasan antara pengetahuan umum dan agama itu penting. Tidak cukup seseorang pintar, namun juga harus berakhlak. Hal ini menjadi landasan pembelajaran di TPA-KB-TK Bahrusysyifa’, anak-anak tidak hanya diajari berhitung dan membaca, lebih utama juga nilai-nilai berlandaskan Al-Quran.

Tidak hanya penghargaan dari ustadzah, Direktur Ma’had Tahfidzul Quran, ustadz Achmad Fatkhillah, Lc.,M.A. juga memberikan tambahan reward kepada 4 santri yang berhasil puasa selama satu bulan penuh. Menariknya, mereka juga diuji sambung ayat surah An-Naba’. Sontak hal ini mengundang tepuk tangan para wali santri dan undangan. Acara Halal bi Halal diakhiri dengan saling bermaafan di antara wali santri. Selanjutnya, mengambil kado yang telah dikumpulkan beberapa hari sebelumnya. “Kado ini sudah saling ditukar. Kami berharap bingkisan ini dapat mempererat hubungan diantara wali santri, serta mengajarkan anak-anak tentang nilai kebaikan berbagi, sebagaimana diajarkan di sekolah selama ini,” jelas ustadzah Dinda Audia selaku ketua panitia. (nfy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *