Shalat adalah salah satu ibadah yang diwajibkan di dalam agama islam. Setiap muslim yang sudah baliq dan berakal maka wajib hukumnya untuk dapat mendirikan shalat 5 waktu. Akan tetapi pada dasarnya shalat bisa untuk diajarkan dan dibiasakan sejak dini, bukan hanya sejak balita namun sejak anak berada dalam kandungan ibunya. Bagaimana cara mengajarkan anak balita shalat? Tentunya bukan hal yang mudah. Butuh kesabaran dan ketlatenan tingkat tinggi karena anak balita belum mengerti banyak hal yang difahami oleh orang dewasa.
Ada sebuah fenomena menarik saat mengajarkan santri balita di KB TAAM QUBA mengenal kewajiban shalat. Apakah mudah? Oh tentu tidak, banyak cerita dan drama menarik di dalamnya mulai dari tangisan berjamaah, tantrum berjamaah, lari dari shaf shalat sampai suara teriakan memanggil mama papa pun sudah biasa. Apakah hanya sehari dua hari? Oh tentu tidak, anak-anak baru bulai terbentuk dan kondusif untuk bisa mengerti tentang waktunya shalat setelah kurang lebih enam bulan atau satu semester. Ada yang mau shalat memakai mukenah dan sarung tapi ada juga yang cuma pakai celana pendek. Hal itu tidak menjadi masalah karena konteksnya adalah mengenalkan para balita ini dengan kegiatan ibadah bernama sholat.
Di KB TAAM Quba, sejak dini diperkenalkan bahwa shalat merupakan tiang agama dan shalat adalah ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh umat muslim. Pembelajaran pengenalan shalat di jenjang KB tentunya tidak seperti mengenalkan shalat pada anak usia SD. Tidak jarang anak-anak lucu nan menggemaskan ini ada yang tertidur lelap di saat shalat berlangsung, ada juga yang tetiba ngompol atau minta pipis dan hal tersebut adalah cerita unik di balik perjalanan mengenalkan para santri balita calon penghafal Al-Qur’an ini pada kewajiban ibadah shalat. Semoga ibadah anak-anak ini menjadi ladang pahala yang terus mengalir untuk para ustadzah yang super sabar dalam mendampingi. Aamiin
Selain shalat dhuha, di KB TAAM Quba juga diajarkan shalat dhuhur dan asyar tentunya dengan berbagai keseruan di balik layar belajar shalat. Tentang bacaan shalat pastinya dibacakan oleh ustadzah dengan jahr atau dikeraskan karena anak-anak tentunya belum mampu mengahfal do’a shalat yang panjang. Para ustadzah hanya membiasakan anak-anak mendengar do’a demi do’a yang dibaca saat shalat dan lambat laun mereka juga dapat hafal setahap demi setahap.
Shalat di KB TAAM Quba juga menjadi kurikulum yang menarik tentunya, di mana kegiatan shalat juga menjadi kegiatan rutin yang wajib dilaksanakan selain pembelajaran dengan kurikulum nasional. Pembelajaran shalat menjadi menyenangkan karena dilaksanakan dengan sistem yang menyenangkan bersama teman-teman dan ustadzah. Pada akhirnya penanaman kebiasaan shalat sejak dini menjadikan anak-anak mengerti bahwa jika adzan berkumandang berarti waktu shalat telah tiba. Masyaallah calon anak-anak shalih. Lalu bagaimana ayah bunda? Tidak tertarikkah memiliki putra putri yang gemar shalat sejak dini serta mampu mandiri? Kami tunggu untuk bergabung menjadi keluarga besar KB TAAM QUBA Lumajang….
Oleh : Putri KB
Admin KB TAAM QUBA : 0812-1633-5142 atau Klik Disini.
Alamat : Jl. Cempaka, Jogotrunan, Kec. Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67316.
Donasi untuk Santri Penghafal Quran Bahrusysyifa.
Bank BSI : 7215-7177-09 (an. Bahrusysyifa Bagusari).
Konfirmasi Donasi : 0821-4471-2013 atau Klik Disini.
Jangan lupa untuk terus mengunjungi kami dan dapatkan informasi terbarunya di :
Instagram Bahrusysyifa : Klik Disini.
Facebook Bahrusysyifa : Klik Disini.
Youtube Bahrusysyifa : Klik Disini.
Website Bahrusysyifa : Klik Disini.
Instagram KB TAAM QUBA : Klik Disini.
Facebook KB TAAM QUBA : Klik Disini.
Youtube KB TAAM QUBA : Klik Disini.
Kolom komentar :