Lumajang, 21 September 2024 – Dalam upaya meningkatkan semangat kerja para pegawai, Yayasan Bahrusysyifa mengadakan acara Upgrading Pegawai di Aula SD QUBA Bahrusysyifa. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan pegawai dari berbagai UPK tak terkecuali, termasuk staf kebersihan, hingga penjaga sekolah. Acara ini bertujuan untuk memotivasi seluruh pegawai agar semakin profesional dan berdedikasi dalam menjalankan tugas mereka. Acara tersebut menghadirkan Kh. Dr. Abdul Wadud Nafis, Lc., M.E.I, yang seorang PNS, guru, sekaligus praktisi pendidikan Syariah, serta merupakan ketua Pondok Pesantren  Syarifuddin Lumajang. Sebagai tamu utama, beliau diundang untuk berbagi ilmu dan pengalaman, khususnya dalam dunia pendidikan Islam dan manajemen sumber daya manusia.

Dalam pembukaan acara, Mudir Pondok Pesantren Bahrusysyifa, Ustad Fatkhillah, dalam sambutannya menjelaskan alasan diundangnya beliau. “Kami ingin pegawai mendapatkan bimbingan dari beliau, karena Kh. Dr. Abdul Wadud ini memahami sejarah dan perkembangan Ponpes Bahrusysyifa” Ucap Ust Fatkhil. Pembukaan juga dilanjutkan oleh Ketua yayasan Bahrusysyifa “Harapan kami, beliau dapat memberikan motivasi kepada para pegawai agar lebih aktif dan semangat dalam bekerja, karena seseorang yang bisa berbeda dengan yang mau, dan kalau bisa tapi tidak mau maka hal tersebut akan percuma” ungkap Bapak Imam Suryadi.

Kh. Dr. Abdul Wadud berbagi kisah inspiratif tentang pengalaman hidupnya. Ia menceritakan pertemuannya dengan tiga tukang bangunan yang memiliki rasa semangat yang berbeda dalam bekerja, lantas iapun menanyakan apa yang memotivasi pekerjaannya itu. Tukang pertama bekerja dengan penuh semangat di bawah panasnya terik matahari, tukang itu menjawab pertanyaan beliau, demi keberkahan dari Allah karena bangunan ini akan digunakan para pelajar yang  menjadi penerus untuk berjuang di jalan Allah. Tukang yang kedua juga semangat bekerja, namun hanya dikondisi yang teduh, lalu bapak ini menjawab menginginkan rezeki yang banyak dan barokah, sedangkan yang tukang ketiga bekerja dengan rasa malas, dan menjawab karena terpaksa tidak dapat pekerjaan lain. Dari kisah ini, Dr. Wadud membuktikan dan menekankan, “hal yang terlihat sepele dan tidak masuk akal secara logis, hanya dari sebuah motivasi kerja yang dilandasi ikhlas dan cinta kepada Allah akan membawa perubahan pada cara, proses dan hasil dari pekerjaan yang kita lakukan menjadi lebih baik dan berkah.” Ujar Beliau.

Wejangan dari Bapak Kh. Dr. Abdul Wadud

Setelah sesi motivasi, acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada empat pegawai teladan yang ada di Bahrusysyifa. Mereka adalah :
1) Ustadzah Mutia (KB TAAM QUBA, kategori lugas dalam bekerja)
2) Ustadzah Ella (KB TAAM QUBA, kategori komunikator terbaik dalam bekerja)
3) Ustadzah Fauzi (KB TAAM QUBA, kategori cakap bekerja)
4) Ustadzah Amalia (TK TAAM QUBA, kategori kredibilitas dalam beberapa bidang pekerjaan)

Masing-masing pegawai teladan menerima penghargaan berupa sertifikat dan uang tunai yang diserahkan langsung oleh Ketua dan wakil yayasan Bahrusysyifa.

Pembagian hadiah kepada pegawai teladan

Acara berlangsung dengan sangat antusias dan diharapkan dapat meningkatkan semangat para pegawai serta menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga lain di luar sana. Dengan motivasi yang lebih kuat, pegawai diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar untuk kemajuan Yayasan Bahrusysyifa di masa mendatang. Aamiin.

oleh : Ersa (Studio QUBA)

 

[elementor-template id=”14306″]

One Response

Leave a Reply to Hamim Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *