Lumajang – Keluarga besar TAAM Quran Bahrusysyifa kembali menggelar manasik haji pada hari Rabu, 25 September 2024. Tercatat kurang lebih 600 peserta yang terdiri dari santri TAAM serta beberapa sekolah KB hingga TK yang tergabung dalam guspa V Flamboyan. Sekolah yang ikut berpartisipasi diantaranya, TK Bayangkari, TK ABA 02 Bagu, KB Dinar Nasyi’ah, TK Rumah Qurani, KB Jendral Sudirman, KB Tunas Jaya, TK Cahaya Al-Quran, KB Tunas Bangsa, KB Khumaira, TK Jendral Sudirman, dan KB Miftahul Ulum.

Foto bersama manasik haji TPA TAAM QUBA

Kegiatan manasik dimulai dengan membaca niat haji di halaman kediaman Mudir Ma’had Bahrusysyifa’. Seluruh santri dengan mengenakan baju ihram terlihat antusias mengikuti muthawif (Ustadzah TAAM) yang melantunkan lafadz niat. Pemandangan berbeda pada manasik haji tahun ini, setiap sekolah memegang bendera negara yang beragam. Mulai dari Indonesia, Pakistan, Inggris, Palestina, Turki, Malaysia, Brunei, Yaman, dan masih banyak lainnya. “Kami ingin mengajarkan kepada anak-anak, bahwa tidak hanya orang Indonesia yang pergi haji. Seluruh umat muslim di dunia pergi ke Baitullah. Mereka akan tahu, saya bertemu dengan saudara dari Pakistan, Iran, dan sebagainya. Harapannya manasik ini dapat berkesan di hati mereka,” jelas ustadzah Putri Sabrina selaku bagian divisi acara.

Sepanjang perjalanan, santri diajak melantunkan talbiyah bersama-sama. Kendati belum paham benar lafadznya, tapi mereka terlihat gembira dengan mengibarkan bendera negara yang dipegang. Sesampainya di padang arafah (samping Masjid Al-Ikhlas), santri melaksanakan wukuf dan diberi potongan kurma. Muthawif menjelaskan kepada mereka mengenai pengertian wukuf, kemudian mengajak untuk takbir, tahmid, dan beristighfar. Selanjutnya, santri diajak untuk mabit (mengambil biji jagung sebagai pengganti batu kerikil) dan menjalankan rukun melontar jumrah.

Seluruh rukun haji dijalankan sebagaimana mestinya pada manasik haji tahun ini. Santri berthawaf mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali yang diletakkan di halaman ma’had Bahrusysyifa’. Sebelum menjalankan sa’i  (berlari kecil) dari safa ke marwah, santri diajak meminum air zam-zam. Terakhir, santri diajak untuk bertahalul (memotong sedikit rambut). Semoga manasik haji tahun depan lebih kondusif dan peserta semakin banyak.

 

Penulis : Novita (TPA TAAM QUBA)

 

[elementor-template id=”14435″]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *