Lumajang ,25 September 2024 – Suasana terasa syahdu penuh semangat dan antusias mewarnai pelaksanaan Manasik Haji Cilik yang diikuti oleh santri KB TAAM QUBA bersama siswa dari sekolah lain setingkat PAUD di halaman Ma’had Putra Bahrusysyifa. Acara yang diselenggarakan oleh TAAM ini memberikan pengalaman simulasi ibadah haji bagi para peserta, sekaligus menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini. Acara manasik haji ini sejatinya adalah acara tahunan yang rutin digelar oleh TAAM QUBA untuk senantiasa memberi edukasi pelaksanaan ibadah haji dan umroh bagi umat muslim terutama edukasi untuk para santri balita. Alangkah menggemaskan melihat para santri cilik memakai baju ihram layaknya para peserta ibadah haji umroh yang sesungguhnya.

Para santri tampak bersemangat mengikuti setiap rangkaian manasik, mulai dari mengenakan pakaian ihram, mengambil miqat, melaksanakan wukuf, lempar jumroh ula, wustho, aqabah, tawaf mengelilingi Ka’bah, meminum air zam-zam selepas thawaf, sa’i antara bukit Safa dan Marwah, hingga melaksanakan tahalul sebagai penutupan rangkaian ibadah haji dan umroh.  Mereka dengan tekun mendengarkan penjelasan dari para mutowif dan mutowwifah dengan antusias lalu mempraktikkan setiap gerakan dan doa yang telah dicontohkan. “Manasik haji ini sangat bermanfaat untuk menanamkan nilai-nilai keislaman kepada anak-anak sejak dini,” ujar salah satu ustadzah. “Mereka belajar tentang rukun Islam, memahami tata cara ibadah haji, dan menumbuhkan rasa cinta kepada Allah SWT.”

“Kegiatan ini sangat menarik apalagi anak-anak diajak melihat miniatur Ka’bah yang masyaallah ukurannya ternyata besar di sini sehingga anak-anak benar benar membayangkan sedang ada di Masjidil haram. Alangkah bahagianya jika suatu saat kita semua dapat berkunjung ke sana.” Tutur salah satu wali murid dari sekolah lain yang ikut kegiatan ini. Suasana menyenangkan dan penuh keceriaan terpancar di wajah para santri. Mereka tidak hanya belajar tentang tata cara ibadah haji, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga dalam bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman-teman dari sekolah lain. Yang menarik selain kami memperkenalkan rangkaian ibadah haji, anak-anak juga kami kenalkan dengan berbagai nama negara dengan kaum muslim terbanyak seperti Malaysia, Brunai Darussalam, Qatar, palestina, turki dan lain sebagainya. Keanekaragaman umat muslim di dunia akan bersatu padu manakala sedang melaksanakan ibadah di depan Ka’bah. Tak akan ada perbedaan antara si miskin dan si kaya Manakala sedang melaksanakan ibadah haji di kota suci Makkah.

Acara Manasik Haji ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para santri untuk terus belajar dan memperdalam ilmu agama, serta menumbuhkan semangat untuk menunaikan ibadah haji di masa depan. Serta menjadi pelecut semangat untuk setiap wali santri yang mendampingi agar dapat segera menunaikan ibadah haji dan umroh ke tanah suci. Bismillahi Allahuakbar

Penulis : Putri (KB TAAM QUBA)