Logo

Galeri Sejarah

Dokumentasi perjalanan Yayasan dari tahun ke tahun.

Belum ada data galeri sejarah.
Preview
foto santri 1 foto santri 2

Sejarah Bahrusysyifa

Jejak perjalanan dakwah, pendidikan, dan penguatan ruhiyah yang bertumbuh dari ikhtiar kecil menjadi gerakan kebaikan bersama.

Awal Perjalanan Ruqyah

  • Berawal dari tiga tenaga: penulis, Ust. Amiruddin, dan Ust. Saifuddin Zuhri (mantan pasien).
  • Setiap kendala dievaluasi bersama Kyai Abdi Manaf & Ust. Imron Rosyadi al‑Hafidz.
  • Terbentuk tim Ruqyah Darusysyifa untuk syiar ruqyah sekaligus merintis rencana Pondok Tahfidz.

Perkembangan Ruqyah

  • Tahun 2012: Kajian ruqyah di Masjid Al‑Ikhlas.
  • Satu tahun kemudian dihentikan karena penyimpangan dari sebagian anggota baru.
  • Tim inti Ruqyah Darusysyifa ±10 orang (termasuk Ust. Amiruddin, Saifuddin Zuhri, dan almarhum Edi Mulyadi).

Pesan Kyai Abdi Manaf

  • Tahun 2005–2006: Amanah untuk membantu Ust. Imron Rosyadi bila mendirikan Pondok Hafalan Al‑Qur’an.
  • Pesan penting: jangan menjadi “santri sekuler” dan serius membantu sebisanya.

Upaya Awal Program Tahfidz

  • 1998: Program Tahfidz Juz 30 di TPQ Al‑Ikhlas—belum optimal.
  • 1999: Atas arahan Kyai, sowan ke Pondok Ust. Imron Rosyadi (Paciran‑Lamongan); keberhasilan ±80%.
  • 2000: Karena dinas, estafet pengelolaan diserahkan ke generasi muda Remaja Masjid Al‑Ikhlas, tetap dipantau.